Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pemecatan Frank Lampard dan Kembalinya Tradisi Kejam Chelsea

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Frank Lampard. REUTERS
Frank Lampard. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLiga Inggris dibuat geger oleh kabar pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea setelah 18 bulan bertugas.

Mantan gelandang itu hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan terakhirnya di Liga Premier. Dia dipecat kurang dari 24 jam setelah mengalahkan Luton dalam Piala FA .

Padahal saat mereka menunjuk Frank Lampard musim panas 2019, ada indikasi Chelsea berusaha menghentikan siklus bengis pecat memecat pelatih.

Setelah Eden Hazard dijual pada saat tim ini dibelenggu larangan transfer, klub yang sudah 14 kali gonta ganti manajer dalam 16 tahun itu berusaha mencari arah baru.

Penyegaran dan perombakan dilakukan. Manajemen Chelsea tampaknya sudah bersedia menyisihkan waktu dan ruang untuk memperkuat skuad mudanya yang tengah tumbuh kembang. Kebiasaan buruk pecat memecat pelatih sepertinya bakal berakhir.

Lalu Lampard sang legenda Chelsea ditunjuk sebagai sosok yang tepat untuk proyek baru The Blues.

Sekalipun masih hijau dalam hal manajerial, Lampard memiliki kualitas tak terbantahkan dalam mengenali klub ini dan tahu apa yang harus dilalui para pemain muda agar menjadi pemenang pada level-level tinggi.

Mengingat dia sendiri harus melewatkan waktu sembilan tahun sebelum mengangkat trofi pertamanya, Trump tahu pasti soal pentingnya waktu dan kesabaran.

Tetapi akhirnya eksperimen untuk melihat apakah hal baru bisa ditempuh klub London barat ini berakhir ketika Chelsea menghentikan proses itu dengan memecat Lampard 18 bulan setelah ditunjuk jadi manajer.

Penampilan buruk belakangan ini membuat Chelsea tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen. Perburuan mendapatkan pengganti yang bisa seketika menaikkan lagi The Blues pun dimulai.

Awal menggembirakan

Ada keadaan yang sangat dikenal oleh Chelsea dan sekaligus ingin mereka hindari saat mereka mengangkat sang pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub ini sebagai manajer musim panas lalu.

Musim pertama Lampard diberi label musim 'transisi'. Sebenarnya si ambisius Lampard tak menyukai istilah ini.

Mencapai empat besar akan luar biasa mengingat situasi yang dihadapi Chelsea saat ini, kata komentator Sky Sports Jamie Redknapp ketika Lampard ditunjuk musim lalu.

Namun Lampard malah berhasil mengantarkan Chelsea finis urutan keempat Liga Inggris di mana kemenangan pada hari terakhir atas Wolves mengamankan tempat mereka di Liga Champions. Lampard juga membuat Chelsea masuk final Piala FA.

Di antara yang banyak disorot adalah saat menang mengesankan 1-0 melawan Ajax dalam fase grup Liga Champions, kemudian menang meyakinkan atas Manchester City setelah kompetisi bergulir lagi Juni tahun lalu. Lampard pun dianggap lebih baik dari pada mantan bosnya Jose Mourinho.

Mereka memperlihatkan petunjuk menggembirakan, namun Chelsea mengakhiri musim itu dengan kekalahan 1-4 melawan Bayern Munchen dan kalah agregat 1-7 dari tim yang akhirnya juara Liga Champions itu.

Laga 16 besar Liga Champions itu yang berbarengan dengan selisih 33 poin dari juara Liga Premier Liverpool, menunjukkan Lampard dan Chelsea masih bisa berbuat banyak.

Kemerosotan pada pertengahan musim tatkala Chelsea kalah lima dari tujuh laga terakhirnya tak lama setelah cuma memenangkan satu dari enam pertandingan Liga Premier, sekonyong-konyong membuat Lampard kesulitan menemukan cara dalam membuka memperbaiki timnya. Dia dianggap tak bisa memetik pelajaran dan ini besar sekali akibatnya.

Baca Juga: Rekap Hasil Bola pada Selasa Dinihari 26 Januari 2021

Musim panas lalu Lampard mau berbicara terbuka mengenai apa yang diperlukan guna membangun mentalitas juara di kalangan pemainnya. Dia dibandingkan dengan masa kepelatihan Juergen Klopp di Liverpool yang mencapai ke level setelah melewati proses jatuh bangun.

Selanjutnya: Belanja Besar yang Menjadi Bumerang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester City di Laga Tunda Liga Inggris

1 jam lalu

Pemain Arsenal William Saliba  dan Gabriel melakukan selebrasi usai kalahkan Manchester United pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 12 Mei 2024. Gol tunggal Leandro Trossard bawa Arsenal kalahkan tuan rumah Manchester United. REUTERS/Carl Recine
Jadwal dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester City di Laga Tunda Liga Inggris

Berikut link live streaming Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris yang digelar Rabu pukul 02.00 WIB.


Skenario Arsenal Juara Liga Inggris, Butuh Bantuan Tottenham Hotspur Nanti Malam

4 jam lalu

Pemain Arsenal Martin Odegaard bersama rekannya usai berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, 28 April 2024. Action Images via Reuters/Paul Childs
Skenario Arsenal Juara Liga Inggris, Butuh Bantuan Tottenham Hotspur Nanti Malam

Pertandingan Tottenham Hotspur vs Manchester City dalam laga tunda Liga Inggris akan mempengaruhi peluang Arsenal jadi juara.


Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris Selasa Malam Ini

7 jam lalu

Pemain Manchester City Josko Gvardiol melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Fulham dalam pertandingan Liga Inggris di Craven Cottage, London, 11 Mei 2024. REUTERS/David Klein
Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris Selasa Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim, perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Tottenham Hotspur vs Manchester City di Liga Inggris malam ini.


Liga Inggris Masuki Pekan Terakhir: Simak Jadwal Sisa, Klasemen, dan Peta Persaingan Perebutan Gelar Juara

12 jam lalu

Logo Liga Inggris.
Liga Inggris Masuki Pekan Terakhir: Simak Jadwal Sisa, Klasemen, dan Peta Persaingan Perebutan Gelar Juara

Kompetisi Liga Inggris memasuki pekan terakhir. Persaingan berebut gelar juara masih berlangsung sengit antara Manchester City dan Arsenal.


Liga Inggris Malam Ini: Ange Postecoglou Heran Ada Fans yang Harapkan Tottenham Hotspur Kalah dari Manchester City

12 jam lalu

Ange Postecoglou. REUTERS/Russell Cheyne/File Photo
Liga Inggris Malam Ini: Ange Postecoglou Heran Ada Fans yang Harapkan Tottenham Hotspur Kalah dari Manchester City

Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengatakan bahwa ia tidak dapat memahami fans yang mengharapkan kekalahan dari Manchester City,


Tottenham Hotspur vs Manchester City: Pemain Arsenal Kai Havertz Mendadak Jadi Pendukung Spurs, Paul Merson Bahkan Janjikan Tato

13 jam lalu

Pemain Arsenal, Kai Havertz. Reuters/Matthew Childs
Tottenham Hotspur vs Manchester City: Pemain Arsenal Kai Havertz Mendadak Jadi Pendukung Spurs, Paul Merson Bahkan Janjikan Tato

Arsenal, yang biasanya menjadi rival terberat Tottenham Hotspur, akan berubah menjadi pendukung berat saat Spurs melawan Manchester City malam ini.


Hadapi Man City di Liga Inggris Malam Ini, Banyak Pendukung Tottenham Hotspur Tak Mau Timnya Menang karena Takut Arsenal Juara

13 jam lalu

Tottenham Hotspur. Action Images via Reuters/Paul Childs.
Hadapi Man City di Liga Inggris Malam Ini, Banyak Pendukung Tottenham Hotspur Tak Mau Timnya Menang karena Takut Arsenal Juara

Pendukung Tottenham Hotspur berada dalam dilema berat saat timnya menjamu Manchester City dalam laga tunda Liga Inggris.


Klasemen dan Top Skor Liga Inggris setelah Liverpool Ditahan Aston Villa 3-3 di Pekan Ke-37

14 jam lalu

Liverpool. REUTERS/David Klein
Klasemen dan Top Skor Liga Inggris setelah Liverpool Ditahan Aston Villa 3-3 di Pekan Ke-37

Liverpool bermain imbang 3-3 dengan Aston Villa dalam matchday ke-37 Liga Inggris. Simak klasemen terkini dan top skornya.


Arsenal Masih Berpeluang Juara Liga Inggris, Mikel Arteta Berharap Keajaiban pada Pekan Terakhir

1 hari lalu

Pelatih Arsenal Mikel Arteta. Twitter @Arsenal.
Arsenal Masih Berpeluang Juara Liga Inggris, Mikel Arteta Berharap Keajaiban pada Pekan Terakhir

Arsenal meraih hasil positif saat bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford, pada Minggu, 12 Mei 2024. Bagaimana optimisme Mikel Arteta?


Wayne Rooney: Pemain Manchester United Terlihat Tak Ingin Bermain untuk Erik Ten Hag

1 hari lalu

Wayne Rooney: Pemain Manchester United Terlihat Tak Ingin Bermain untuk Erik Ten Hag

Wayne Rooney menilai para pemain Manchester United tidak menunjukkan sikap ingin bermain untuk Erik ten Hag menjelang akhir Liga Inggris musim ini.